Langsung ke konten utama

Sejarah Perusahaan



Awal pendirian PT.Mitra Rajawali Banjaran (PT.MRB) diawali dengan pembangunan industri kontrasepsi terpadu sebagai realisasi atas kesepakatan antara Departemen Kesehatan, BKKBN dan PT. Kimia Farma dan beroperasi pada tanggal 25 Februari 1987 dan selanjutnya pengelolaan diserahkan kepada PT.Kimia Farma. Selanjutnya pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oeh BKKBN bersama dengan PT. Bimantara Comexindo Perdana Rubber Industry dalam bentuk usaha patungan mengambil alih pengelolaan MRB.

Pada tanggal 21 Februari 1992 BKKBN sebagai wakil pemerintah menyerahkan pengelolaaannya kepada PT. Perusahaan Pengembangan Ekonomi Nasional (PPEN) Rajawali nusantara Indonesia (PT.RNI) yang mana selanjutnya sesuai kesepakatan tanggal 14 Desember 1993, PT.Bimantara Comexindo Perdana Rubber Industry menghentikan pengelolaannya dan kemudian menyerahkan seluruh aktiva (asset) pabrik kepada PT.RNI. Pada tahun 1999 disepakati penggabungan usaha PT. Skifa Rajawali Indonesia menjadi PT. Mitra Rajawali Banjaran (PT.MRB) dengan menggunakan metode penggabungan (merger) secara penyatuan kepemilikan (pooling of interest) sesuai dengan Standart Akuntansi Keuangan serta peraturan pajak dan hukum yang berlaku.

Sejak didirikan, PT. Mitra Rajawali Banjaran (PT.MRB) telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk alat – alat kesehatan di Indonesia dan Asia Tenggara. Rangkaian produk PT.MRB mencakup brand – brand ternama dan telah terpakai, seperti produk Kondom dengan brand Artika Gerigi, Long love, untuk produk ASSP dengan brand Skifa, Project, Progress dengan berbagai macam ukuran (0,05 ml, 0,5 ml, 1 ml, 2,5 ml, 3 ml, dll). Selama ini, PT.MRB selalu berusaha selalu meningkatkan kualitas dalam melaksanakan pekerjaan juga untuk menciptakan peningkatan efisiensi, membuat customer merasa nyaman, penampilan produk yang baik, sehingga memberikan manfaat nyata dalam kehidupan, yang bila semua faktor disatukan akan membuat perubahan besar dalam manfaat kepada seluruh stake holder.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONDOM ARTIKA

Kondom Artika dibuat dari lapisan yang sangat tipis dari karet alam terbaik yang diproduksi dibawah pengawasan yang ketat oleh ahli dari Jepang menggunakan teknologi modern dan mesin dari Jepang. Setiap kondam Artika diuji secara elektronik untuk mendeteksi kemungkinan bocor. Setiap batch kondom harus lolos dari pengujian acak pada test peletusan dan test air secara elektronik dalam rangka untuk mendapatkan jaminan kualitas maksimum untuk perlindungan dan keamanan.  Kondom Artika diproduksi dengan jenis datar, uril dan bintik-bintik dan memiliki leher serta penampung di ujung. Kondom Artika diklasifikasikan menjadi lima, yaitu Artika Gerigi, Artika Tiger, Artika Long Love, Artika Meong.ciri khas dari produk-produk tersebut yaitu: Artika Gerigi ialah Kondom yang memiliki leher dan tekstur bintik, memberikan tambahan perasaan yang sensasional. Artika Tiger ialah Kombinasi kondom ulir dan berleher memberikan kesenangan tiada tara untuk kedua belah pihak pasangan. Tersedi...

PT. MITRA RAJAWALI BANJARAN

PT. Mitra Rajawali Banjaran adalah salah satu anak perusahaan BUMN PT. Rajawali Nusantara (PERSERO) dari Divisi Farmasi dan Alat Kesehataan. Didirikan di Bandung pada tahun 1987 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kondom dan alat suntik terutama didalam program KB yang dicanangkan oleh pemerintah Pabrik kondom Banjaran adalah yang pertama di Indonesia dan yang terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas Produksi maksimal sebesar 550.000 gross/tahun. Karena PT. Mitra Rajawali Banjaran sangat memperhatikan standart mutu dari produksinya, pengawasan kualitas adalah prioritas utama kami. Untuk alasan ini, setiap produk harus melewati pengetesan yang sangat ketat, antara lain tes daya rentang yang ketat. Dalam proses produksi kami mengacu kepada standart mutu The International Standart JIS T-9111-1985, ISO 4074-2002, ASTMD 3492-84, WHO spesification Male Latex Condom 2003, ISO 13485:2003 dan CE Marking. Standart mutu kami adalah bagian dari komitmen terbaik. TEKNOLO...